Rabu, 27 Agustus 2008

20. NAMANYA ISMANU

Sekitar tahun tujuh puluhan, nama itu cukup terkenal didaerah saya. Perawakannya sedang, kulitnya agak gelap, rabutnya keriting, badannya berotot. Setiap lewat kampung saya, pakaiannya agak koboi (Begitu waktu itu dia sering disebut), sepatunya sudah butut tapi sering disemir, maka kalau dari jauh nampak masih bagus, padahal kalau sudah dekat, kulitnya sudah pada mengelupas. Selalu pakai topi, pakai ikat leher segala. Karena tugasnya, dia menjelajah ke berbagai kampung, setiap ketemu orang pasti menyapa duluan dengan sapaan yang cukup akrab, sehingga terkesan bahwa semua orang adalah sehabatnya. Kepada yang tua, cukup santun, dengan yang sebaya akrab, dengan yang mudah momong, pokoknya kalau dia tidak lewat sepi rasanya. Ismanu ini sangat akrab dengan warga kampung yang ada kerabatnya merantau, pada waktu itu Ismanu sangat besar jasanya. Setiap pagi, dari rumahnya (nggak tahu rumahnya dimana) menguju kecamatan Ngobol, surat2 yang masuk disortir kemudian diantar kemasing2 alamat yang dituju. Biasanya siang hari baru sampai kekampung saya, karena senang mendapat surat dari saudaranya maka kita ngasih uang tak seberapa, dan dia selalu menerima dengan senang. Kalau dihitung2 pasti tidak terlalu banyak hasilnya, tapi itu dijalani cukup lama. Itulah suatu contoh warga masyarakat yang bekerja dengan dedikasi yang tinggi, dia memang bukan pegawai kantor pos, kalau tidak ada dia surat akan lama tertahan di kecamatan, sampai ada pamong desa yang bertugas dikecamatan. Saat ini tugas seperti itu mungkin sudah tidak ada lagi, karena orang sudah jarang kirim surat, cukup dengan SMS, praktis, murah dan cepat. Orang yang punya semangat kerja seperti Ismanu tetap diperlukan karena dia selalu menjalankan pekerjaan dengan senang.

6 komentar:

Anonim mengatakan...

uih... saya jadi ingat juga pada beliau. kalau sekarang masih mungkin udah masuk kick n die.

Pursito mengatakan...

Dulu surat bisa sampai kealamat berkat bantuan dia, senengnya, dia dalam menjalankan tugas dengan santai dan senang.

Anonim mengatakan...

halooo mas salam kenal mawon kang ... podho wong ngombol .....mari rame ake blooger purworejo kang ....

Pursito mengatakan...

Ya Mas matur nuwun, saya sudah beberapa kali muncul di forum Purworejo.

Mbah Suro mengatakan...

Kalau nggak salah dia tinggal di Triwarno, orangnya "nyentrik" lho..

Pursito mengatakan...

Berkat dia surat2 kita yang dialamatkan ke kampung bisa sampai ketangan penerima, sangat besar jasanya.