Kamis, 21 Agustus 2008

16. GOLEK IWAK

Golek iwak = Cari ikan.
1. Mancing jaman dulu,
Umpannya kalau jaman dulu ya cacing, carinya didekat kotoran kerbau atau jaran.
Perlu kesabaran.
Dapatnya sedikit, tapi ikannya lebih enak karena ditangkap dengan air yang tetap jernih.


2. Nyeser,
Orangnya masuk di kali, biasanya kalau airnya lagi surut, alatnya sejenis anyampan kemudian
digapet berbentuk segitiga, ikan yang ketangkap ikan yang suka direrumputan.

3. Gogoh,
Orangnya masuk kekali, hampir sama dengan nyeser, tetapi ini tanpa alat alias tangan
kosong, caranya dengan meraba2 di pinggiran kali yang banyak rumputnya, ikan yang
ditangkap adalah ikan yang masuk dilubang2, biasanya lele, gabus, kadang2 ular juga
ketangkap.

4. Tawu,
kali atau kolam, dibendung dulu supaya ada batas yang airnya mau dikuras sampai habis,
setelah itu baru ikannya ditangkap, biasanya ini dilakukan dimusim kemarau.

5. Menjala,
Alatnya jala, orangnya diatas, tidak perlu masuk kekali, cukup jalanya yang ditebarkan,
kalau air kali lagi tinggi biasanya ikan yang tertangkap sedikit.

6. Pasang Bubu/wuwu,
Alat ini dipasang di air yang mengalir, biasanya dipasang waktu sore baru diambil esok
paginya, ikan yang ketangkap adalah ikan yang nyasar.

7. Sregeng.
alat ini mirip bubu, biasanya dipasang di air mengalir dari sawah kekali, biasanya dilakukan
menjelang panen, karena kembang padi banyak dimakan ikan. Biasanya ikan yang
ketangkap lele, gabus, kadang2 ular juga masuk.

Ini semua pengalaman waktu kecil, sekarang sudah jarang cari ikan model ini, karena ikan dikampung saya sudah punah karena semprotan serangga.

4 komentar:

Anonim mengatakan...

golek iwak ng XX wunut kang

Pursito mengatakan...

Aku biyen yen golek iwak paling nang silele, saiki piye yo opo isih ono iwake ???.

Mbah Suro mengatakan...

Satu lagi Pak Pur : mlirit kalen...

Pursito mengatakan...

Mlirit, betul sekali, saat ini tidak ada yang diplirit, soalnya airnya kering melulu.