Selasa, 02 September 2008

21. MUDAH TERSINGGUNG

Belakangan ini sering kali melihat berita pembunuhan yang sadis:
1. Pembunuhan 3 orang di Meteng pada siang hari kurang dari satu jam, pelakunya hansip setempat, hanya untuk menguasai barang milik korban.
2. Di bandung, suami isteri yang sudah tua di bunuh oleh bekas pembantunya, alasannya sering dimarahi dan sering disuruh makan nasi basi.
3. Di bali suami isteri dibunuh oleh pembantunya karena merasa sakit hari sering dimarahi.
4. Yang Paling heboh adalah Ryan, yang teakhir alasannya tersinggung karena pacar sejenisnya mau dipakai korban.
Semua alasan diatas sepele, ingin memiliki barang orang lain, yang punya barang dibunuh, barang dimiliki, belum sempat menikmati sudah ketangkap, misalnya kemudian dihukum 10 tahun apa tidak menyesal.
Tersinggung kemudian yang menyinggung dibunuh.
Persoalannya hanya pada pemikiran sesaat baik itu emosi, grogi atau panik, kecuali yang memang mempunyai kelainan jiwa, sehingga tidak ada penyesalan sama sekalai.
Kalau normalnya pasti orang setelah melakukan pembunuhan akan menyesal karena kuhumannya akan berat dibanding dengan kenikmatai yang dirasakan.
Kalau seseorang sakit hati, kemudian membunuh, barang kali sakit hatinya sembuh sesaat, tapi selanjutnya hukuman yang dinikmati.
Kemudian yang dilakukan Ryan, masih susah di analisa, karena membunuh banyak orang dalam jangka waktu yang lama dan korbannya banyak kok bisa lancar2 saja.
Kembali ke soal emosi sesaat, disini perlunya ada pengendalian diri pada saat2 seperti itu, persoalannya pada saat panik sudah tidak bisa berpikir, lalu berbuat apa saja tidak berfikir resikonya.
Memang seharusnya pengendalian diri seharusnya ditekankan pada keadaan yang darurat, karena dalam keadaan tenang dan normal hampir semua orang bisa mengendalikan diri. Mungkin perlu juga pendidikan supaya orang tidak mudah tersinggung, pendidikan ndableg kira2 begitu. Karena yang nama nya tersinggung, itu soal perasaan, kalau kita bisa ndableg, pasti tidak mudah tersinggung. Sekarang seolah2 dengan mengatasnamakan tersinggung kemudian boleh melakukan apa saja.
Mungkin dunianya sudah tua, kaya orang, kalau sudah tua juga kadang2 mudah tersinggung.
Tapi coba, waktu merasa tersinggung, jangan lalu action, mikir sejenak, mungkin bisa mengurangi pembunuhan yang disebabkan karena tersinggung.

4 komentar:

Anonim mengatakan...

Tersinggung...... singgung sinonimnya Gèsèk.
Gesekan memang akan menimbulkan panas.
Tapi ada lho....... gesek menggesek yang bikin 'adem panas'.

Pursito mengatakan...

Bergesekkan juga bisa bikin suara, dan bisa bikin orang terkantuk2. Contohnya yang digesek oleh Idris Sardi.

Mbah Suro mengatakan...

Pak Uztad! sing adem panas bagian mana? Satu lagi gesek sepat, gesek petek, gesek pedo dll.
Pak Pur! Supaya bisa ndableg apa harus jadi Pak Bolot?

Pursito mengatakan...

Ya soalnya saya belum menemukan jamu ndableg, biar tidak mudah tersinggung