Sabtu, 18 Juli 2009

38. Main Bom

Belum lama ini masyarakat Jakarta khususnya dan Indonesia umum dikejutkan oleh Bom yang lagi-lagi meledak di Hotel Merriot untuk yang kedua kalinya. Korbannyapun banyak, orang begitu rela mengorbankan nyawanya sendiri demi keyakinan yang sempit. Begitulah perbuatan teror selalu berfikir sempit, tapi sebetulnya apa sih yang ingin di capai kok tega-teganya mengorbankan orang lain yang tidak tahu menahu urusannya.
Main Bom menjadi lain kalau kita bawa ke masa lalu, dimana waktu itu main Bom adalah hal yang menyenangkan. Dengan segumpal tanah liat yang sangat mudah didapat, anak2 bisa bergembira ria memainkan tanah tersebut sebagai Bom. Cara mainnya sederhana, dengan segumpal Tanah tadi, kita bikin kotak, setelah itu kita injek dengan tumit, sehingga membentuk cekungan pada tanah tadi, selanjutnya kita tanah tadi kita banting ke tanah dengan cekungan tadi menghadap ketanah. Maka bila posisinya tetap bantingan tanah tadi akan menimbulkan bunyi ledakan walaupun tidak terlalu keras, disitulah anak bersorak sorai. Mainan seperti itu saat ini sudah tidak ada lagi. Anak2 dikampung sudah lebih mengenal HP dari pada mainan tadi. Kapan2 kalau mudik kalau sempat ingin mencoba mainan itu lagi.

Tidak ada komentar: