Minggu, 16 November 2008

32. APA ARTI PERUBAHAN

Kata2 perubahan sering berlawanan dengan kata2 kemapanan. Biasanya anak2 muda paling getol menuntut perubahan, tetapi perlahan2 tututan makin kendor, lama kelamaan masuk kewilayah yang menyukai kemapanan. Pada waktu muda, wajar menuntut perubahan, karena kalau tidak ada perubahan maka yang muda tidak akan kebagian.
Sedangkan kalau sudah mulai tua, empat puluh keatas, tututan perubahan mulai kendor, karena pada usia itu seseorang sudah mulai bisa menikmati fasilitas. Kalau dia masih menuntut perubahan, artinya fasilits itupun akan berpindah.
Perubhaan secara radikal disebut revolusi, sedangkan secara alamiah disebut evolusi, keduanya bisa bermakna positif kalau disiasat dengan arif.
Menghadapi penjajah harus dengan revolusi karena kalau tidak kemerdekaan tidak akan tercapai, tentunya dengan segala bentuk pengorbanannya. Tetapi di alam kemerdekaan perubahan secara evolusi lebih diperlukan. karena dengan cara ini eksesnya tidak berdampat negatif.
Pada tahun 65 terjadilah revolusi ada yang kalah ada yang memang, yang kalah punah dan yang menang berkuasa.
Tahun 97 terjadi reformasi, memang tidak mirip banget dengan revolusi, tetapi terjadi juga perubahan yang luar biasa. Ketika itu tidak ada yang kalah semua merasa menang. Makanya dalam mengisi setelah reformasi selalu gontok2 an terus karena masih sama2 menang.
Susah dech,,,,

8 komentar:

Raf mengatakan...

Saya juga agak alergi mendengar perubahan ( tapi perubahan ditempat kerja ) ... karena biasanya hanya ada dua pilihan bertahan atau keluar dari formasi ...

Tapi perubahan itu perlu untuk sesuatu yang lebih baik...

Anonim mengatakan...

Perubahan diidamkan oleh yang belum enak, kalau sudah kepenak ngapain berubah ? cepet2 deh berubah keregio kepenak biar nggak memerlukan perubahan ..
Wah kok mbulet gini..

Indro Saswanto mengatakan...

Perubahan diidamkan oleh yang belum enak, kalau sudah kepenak ngapain berubah ? cepet2 deh berubah keregio kepenak biar nggak memerlukan perubahan ..
Wah kok mbulet gini..

Pursito mengatakan...

Mas Raf,
Mas Indro,
Semua kita ini adalah sebagai hasil sekaligus korban perubahan:
dari bodo jadi pintar,
dari kecil menjadi besar,
dari tua menjadi semakin tua,
Dst. Perlu harmoni supaya perubahan berdampak positif.

Anonim mengatakan...

kaya lagu roma irama ja om pake zaman peubahan


numpang lewat sebentar...ommm

Pursito mengatakan...

Mas Karebed, kalau tidak berubah namanya tidak hidup.
Terima kasih

Mbah Suro mengatakan...

Namanya "urik" ya... begitu dapat posisi enuaak nggak mau berubah berarti pakai aji mumpung.

Pursito mengatakan...

Mbah suro,
Itulah dinamika hidup, ada yang urik, ada yang syirik, ada yang burik ada juga yang mlirik dll.
Terima kasih