Rabu, 29 Desember 2010

LAYU SEBELUM BERKEMBANG

Sedih saya melihat hasil pertandingan Team nas Garuda yang dikalahkan oleh Malaysia 3-0, sedih sekali. Sambutan, pujaan, betapa meriahnya tetapi tidak sanggup menjadi pendorong untuk menang dari Malaysia. Padahal, sebagian besar rakyat Indonesia optimis akan menang dengan mudah di Malaysia, karena dengan begitu tugas di leg 2 semakin ringan, tapi kenyataannya terbalik dari harapan semuan orang. tak berkutik.

Sekilas menengok kebelakang, waktu di senayan mengalahkan malaysia 5-1, kemudian mengalahkan Laos 6-0. Setelah itu grafiknya cenderung menurun. Kemenangan 2-1 dari Thailand kurang menggambarkan keunggulan teknik, karena dihasilkan dari penalty dua-duanya. Ok walaupun melalui penalty, kemenangan tetap kemenangan. Kemudian waktu melawan Philipine yang katanya tandang yang numpang di Senayan pada dasarnya tetap dikandang sendiri, hanya mampu menang 1-0 begitu juga waktu leg 2 juga hanya 1-0. Philipine memang terlihat lebih bagus, tetapi itulah hasilnya secara agregat menang 2-0. Terus malam ini bagaimana?. peluang tetap ada walaupun sangat tipis, pelatihnya bahkan pesimis karena peluangnya katanya hanya 10 %. Kasihan. Belum apa-apa sudah disanjung-sanjung bagai juara.
Sebagai warga negara, saya tetap berharap Team Garuda menang dan menjadi juara, masalahnya minimal harus menang 4-0, bukan hal yang mudah. Tetapi dari semua itu Team nas memang perlu terus berlatih, dan harus konsisten jangan pasang surut. Juara belum tenaga sudah habis.

Tidak ada komentar: