Sabtu, 14 Juni 2008

Pulang Mudik.

Tiga bulan lagi kita mudik, saya ingin bagi informasi jalur mudik, jalur ini beberapa kali saya lalui dan ternyata lancar. Saya sering menyebut jalur tengah. Dari Jakarta, kita lewat tol dan keluar di tol sadang, terus menuju Subang, Kadipaten, kalau belok kiri menuju Cirebon, disini sering macet karena pertemuan dengan jalur Pantura. Saya biasanya dari Kadipaten belok kanan menuju Majalengka, terus kawali dan cikijing, dari situ ambil jurusan Ciamis terus belok kanan menuju cilacap. jalur ini tidak begitu ramai, kendaraan besar tidak banyak, motorpun tidak banyak, Bagi yang naik motor, jalur ini juga tidak begitu ramai. Tetapi pertengahan majalengka ciamis, jalan naik dan berkelok. Dibanding jalur pantura, jalur ini lebih jauh kira2 30 km, tetapi sepanjang pengalaman saya jalur ini bisa lebih cepat karena tidak macet. Setelah Ciamis, kendaraan mulai ramai dan motor dari Bandung mulai banyak. Di wangon kita ketemu pemudik yang lewat pantura. Dan seterusnya ketimur gabung dari berbagai jurusan. Ada tiga jalur yang sudah saya coba, termasuk melalui Bandung, alternative ini masih bisa dipilih. Sebaiknya kalau mau lewat jalur ini berangkat dari Jakarta malam menjelang pagi. Dijalur ini antara sabang sampai Subang lewat hutan karet, memang agak sepi. Kalau siang tidak terlalu panas. Selamat mencoba bagi yang bosan macet.

4 komentar:

paromo suko mengatakan...

selamat bersiap mudik

saya titip pengen saja

Mbah Suro mengatakan...

Mudah-mudahan sakit pinggangku sudah sembuh, bisa mudik kekampung halaman.
Kangen.... sudah lama nggak "ndopok" dengan teman lama.
Hallo Mas Indro, siap-siap mudik...

Pursito mengatakan...

Kasih jamu pegel linu biar cepat sembuh, tapi sekarang katanya banyak jamu yang ditarik dari peredaran ini jamu ini termasuk??.

Mbah Suro mengatakan...

Iya Pak Pur.... khususnya jamu produk asal Cilacap dicampuri bahan kimia.
Jamu godong telo, ayo ketemu nang Wingko.....