Minggu, 30 Januari 2011

MUDIK DILUAR LEBARAN

Tgl. 12 Januari 2011, aku berduaan dengan isteri mudik, kali ini aku mencoba melalui pantura, tetapi ini betul betul pantura. Berhubung suasana tidak liburan dan aku berangkat hari Rabu, keadaan jalan sangat sepi. Aku sengaja lewat tol Palimanan dan keluar di kanci, karena aku memang mau lewat tegal. Kalau hanya sampai Tegal aku sudah pernah lewat, tetapi untuk lanjut ke arah timur aku belum pernah. Maka kali ini aku mencoba ingin lewat Temanggung, aku hanya berpegang pata peta. Dari Cirebon - Tegal - Pemalang - Pekalongan - Waleri terus aku belok kanan menuju Temanggung. Dari Waleri ke Temanggung aku belum punya gambaran sama sekali. Jadi aku hanya menjagakan gambar jalan yang ada pada peta. Secara umum jalanan bagus, hanya saja begitu meninggalkan Waleri, jalanan mulai berkelok-kelok menanjak dan turun, memang asyik. Sebetulnya untuk jalan berkelok-kelok sudah biasa, karena kalau lewat Buniayu, jalanan juga berkelok. Cuaca sedikit mendung, waktu mulai masuk ke wilayah Temanggung, sudah sore sekitar jam 5 sore. Aku agak ragu-ragu apakah mau mau berhenti di Temanggung atau mau terus ke Magelang dan menginap di Magelang. Waktu melihataku sempat melihat arah jalan, ada petunjuk bahwa kalau belok kekiri, ke Parakan kalau lurus ke Temanggung, ketia itu aku ambil kirim menuju Parakan. Suasana sudah mulai gelap, ada tanda jarak, kalau sampai Magelang 23 km. Aku sudah hampir memutuskan berhnti dan menginap di Parakan, tetapi karena jalanan mulus tak terasa aku mluncur terus. jam 7 sampai Magelang dan aku memutuskan untuk berhenti. Kebetulan aku ingin beberapa bulan lalu aku menginap di Magelang, maka aku mencari tempat tersebut, persis di pinggir jalan raya Semarang - Magelang. Baru esok harinya aku meneruskan perjalan ke Purworejo, total jarak yang kutempub 550 km, ini berarti sama kalau dibandingkan kalau melalui Prupuk dan Bumiayu. Waktu kembali ke Jakarta, aku sengaja memilihntuk lewat Bandung, waktu start KM aku nol kan. Waktu itu aku berangkat pagi hari Senin jam 8.45, sepanjang jalan semua lancar. Memang kalau lewat selatan ada beberapa jalan yang berkelok-kelok. Setelah lewat Wangon maju sedikitsampai perbatasan jawa tengan jalan berkelok-kelok, dan setelah masuk wilayah Jawa Barat begitu juga. Habis itu setelah nasuk Banjar - Ciamis dan setrusnya agak datar dan lurus. Begitu sampai di Limbangan mulai tanda-tanda jalan menanjak dan banyak tikungan. Tetapi karena jalanan sepi, maka semua dapat ku jalani dengan lancar. Sampai di pintu to. Cileunyi kira2 jan 17.30. Perjalanan dalan tol lancar, hanya waktu setelah lewat pada larang mulai ada kabut, maka aku harus hati2. Perjalanan terus ku lanjutkan akhirnya sampai rumah jam 18.45. jarak tempuh 475 km. Kesimpulannya, Jakarta - Purworejo, jarak yang paling pendek lewat Bandung.

2 komentar:

Eyang betoro mengatakan...

Mas sito, wah perjalanan yg menyenangkan.. Apalagi ditemani mantan pacar ya.
Ngomong2 kok hanya berduaan saja

pengembara mengatakan...

mau komentar apaan ya....sebab postingnya dah lama....